London – Hasil kajian terbaru menunjukkan hal sangat mengejutkan. Diketahui, lelaki lebih cenderung mati kerana tersambar petir dibanding wanita. Mengapa?
Dari 648 kes mati tersambar petir selama 13 tahun di seluruh Amerika Syarikat (AS), 82% adalah lelaki. Kegiatan rekreasi dan olah raga hampir setengahnya berkontribusi pada kematian ini. Faktanya, sebanyak enam lelaki mati di tahun ini ketika sedang bermain golf di Shreveport, Lousiana. dan lainnya bermain baseball di Ruby, South Carolina.
“Lelaki lebih berisiko tersambar petir,” ujar spesialis keamanan petir National Weather Service (NWS) John Jensenius pada Science yang melakukan kajian ini.
Hal ini kerana lelaki cenderung melakukan pekerjaan di luar kawasan, lanjutnya. Di AS, Julai menjadi bulan mematikan dalam hal ini dengan rata-rata kematian 18 korban.
Ini diduga akibat meningkatnya kegiatan luar rumah di ketika badai memuncak selama periode ini. Negara bahagian paling berbahaya adalah Florida. Florida memiliki iklim tropik yang membuatnya memiliki badai petir lebih banyak dibanding tempat lain di AS.
“Selain itu hasil kajian menunjukkan, lelaki berusia 10-19 menjadi usia paling banyak menjadi korban di sambar petir. Sebab, di usia itu mereka kebanyakan sedang cuti sekolah dan anak-anak sering bermain di luar rumah, ujar badan cuaca AS itu.”
Para ahli NWS menekankan, badai petir mampu menembakkan petirnya sejauh 16 km dari intinya.
“Persepsi umumnya, petir terjadi hanya ketika badai gelap dan berpetir. Namun, petir mampu merambat di jarak yang cukup jauh dari tempat hujan turun,” tutup meteorolog Robert Molleda.
0 comments:
Post a Comment